Banyak orang yang bertanya tanya tentang hal hal diatas, bagaimana menjawabnya ? Sebenarnya tidak perlu dijawab, bukan tugas kita memberi pencerahan atau menjadi pembela Amway. Biarkan saja dan beri jempol.
Yang menjadi masalah kalau Anda sendiri yang memiliki pendapat seperti itu. Mungkin ada beberapa penjelasan yang entah bisa memuaskan atau tidak.
1. Pemilik Amway adalah keluarga Belanda yang sangat taat beragama kristen. Biasanya yang begini ini ya anti Yahudi. Amway juga tidak ada di Israel, Amway justru ada di beberapa negara berbasis islam seperti Turki, Malaysia dsb. Jika ada hubungan dg Yahudi, mestinya Israel yang di utamakan.
2. Produk Amerika, memangnya kenapa ?, setiap hari kita menggunakan produk Amerika. Baju, sarung, kopiah, cd Anda itu sebagian besar produk Amerika karena serat kita diatas 90% impor dari Amerika. Tahu dan Tempe yang Anda makan itu juga kedelainya produk Amerika. Telur dan ayam diberi makan jagung impor dari Amerika.
3. Kok mengutamakan produk dari luar negeri dan tidak memasarkan produk dalam negeri ? . Jika kita membangun networking yang memasarkan sembako, artinya kita sedang mematikan UMKM yang jualan sembako dimana kita sering beli. Karena di bisnis networking kita tidak menambah konsumsi, hanya mengubah pembelian dari tempat biasa kita membeli, dirubah ke networking kita. Jika di networking Anda ada 1000 orang beli beras, artinya ada 1000 pedagang kecil beras akan kehilangan omsetnya. Dimana membantunya ? Yang ada justru menambah jalur distribusi karena kita juga berusaha mengambil untung disana.
Amway justru menghindari hal itu. Amway hanya menghadapi pabrik PMA lain dan toko modern tempat Anda membeli sabun mandi, deterjen, shampo, suplemen, dan sebagainya.
4. Uang devisa Arab Saudi yang berasal dari minyak, Haji dan Umrah, terbesar ditempatkan di Amerika dan dirawat bankir bankir terbaik di dunia. Tebak siapa bankir bankir terbaik di dunia ? Orang yahudi. Arab Saudi juga tidak mau mengambil untung dari penyimpanan uangnya, karena dianggap tidak syar'i. Siapa yang mengambil untung terbesar dari uang itu ? Pikir sendiri.
Nabi saya mengajarkan kami untuk berdagang dengan siapa saja. Bahkan jika memang perlu, kita justru mengambil keuntungan dari mereka yang kita anggap lawan, kemudian keuntungan itu kita salurkan untuk kemaslahatan ummat.
Semoga bermanfaat 🙏
https://iniinfo.top/fatwa-mui-seputar-mlm/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar